![]() |
Foto kanan pasca jembatan ambruk 2019 silam dan foto kiri jembatan baru setelah dilakukan pergantian |
Buol, Info Aktual Terkini - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2023 melaksanakan pembangunan jembatan Boilan II di Kabupaten Buol, di saat progres sedang dipacu terjadi pergeseran tanah timbunan pada oprit jembatan sehingga penyelesaian terganggu, kejadian pergeseran tanah murni faktor alam yang sebelumnya tidak diketahui alhasil beberapa item konstruksi seperti talud rusak dan dilakukan perbaikan kembali. Berikut penjelasan Dinas Bina Marga dan Oenataan Ruang Provinsi terkait progres saat ini;
Jembatan ini dibangun demi mewujudkan peningkatan infrastruktur sepanjang tahun baik jalan maupun jembatan yang jadi prioritas pemerintah provinsi.
Ini Penjelasannya!
Ketika proses pelaksanaan di lapangan, sering terjadi hambatan - hambatan yang tidak diketahui sebelumnya.
Seperti halnya penyelesaian pekerjaan pergantian jembatan Boilan II, gegara faktor alam, proyek Jembatan yang menghubungkan Boilan dan Ibu Kota Kecamatan di Tiloan dan Kota Buol alami kendala. Ini dibuktikan dengan adanya data curah hujan dari BMKG dan foto dokumentasi pekerjaan tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang melalui Kepala Bidang Bina Marga, Ir. Asbudianto,. ST,. MSi mengatakan bahwa proyek pergantian jembatan Boilan II diakuinya mengalami keterlambatan pengerjaan, meski begitu keterlambatan dalam pengerjaan proyek tersebut lebih disebabkan karena faktor luar atau kondisi alam, seperti cuaca sehingga terjadi pergeseran tanah bahkan beberapa kali dilakukan penanganan masih terjadi pergeseran.
Menurutnya, saat memasuki penyelesaian pekerjaan, di wilayah Boilan khususnya Kecamatan Tiloan terjadi hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mempengaruhi progres capaian akhir.
Terkait hal ini terang Asbudianto, menerangkan, meski terlambat dan kontraktor dikenai denda, rekanan masih punya itikad baik menyelesaikan pekerjaan setelah ada perencanaan penanganan khusus pada oprit jembatan.
" Kontraktor telah membayar denda keterlambatan berdasarkan hasil pemeriksaan BPK" urai Kabid Pembanguna jalan dan jembatan.
Kata Asbudianto, pada saat penambahan waktu pelaksanaan, terjadi hal yang tak terduga, timbunan oprit mengalami pergeseran kurang lebih 2 meter dari level elevasi setelah timbunan. Pergeseran tanah timbunan menyebabkan kerusakan pada talud pasangan batu sehingga PJ melakukan pembongkaran, setelah selesai pekerjaan talud dilaksanakan pemasangan kerucuk kayu dan penimbunan kembali.
Disaat pekerjaan hampir selesai, terjadi pergeseran tanah timbunan, tepatnya pertengahan Pebruari 2024, imbas dari pergeseran tanah kesekian kalinya, terjadi kerusakan talud pasangan batu biasa.
Seperti itulah penyebab terhambatnya progres penyelesaian pekerjaan tersebut, apalagi diketahui mulai November sampai Maret merupakan musim penghujan sampai saat ini.
Asbudianto optimis penyelesaian pekerjaan jembatan akan selesai setelah dilakukan analisis pada struktur tanah di sekitar lokasi pekerjaan.
" Kontraktor beritikad baik dan bertanggung jawab dalam menuntaskan pekerjaan tersebut." Jelasnya.
Begini Tanggapan Warga
Pemerintah provinsi Sulawesi Tengah ( Pemprov ) Sulteng terus berkomitmen melaksanakan sejumlah program strategis untuk konektivitas di wilayah penyangga produksi khususnya di Kabupaten Buol.
Komitmen tersebut dituangkan dalam program kerja pembangunan serta peningkatan aksesibilitas agar distribusi pangan lancar dan masyarakat mudah melakukan aktivitas sosialnya.
Seperti halnya di Kecamatan Tiloan, beberapa infrastruktur strategis telah dibangun, salah satunya pembangunan jembatan Boilan II, infrastruktur ini dibangun guna memaksimalkan potensi pertanian serta perkebunan masyarakat.
Pembenahan serta perbaikan infrastruktur jembatan tujuannya adalah mempermudah warga dalam beraktivitas, barang dan biaya transportasi jadi murah selebihnya bermanfaat besar bagi perkembangan dan kemajuan ekonomi warga.
Berdasarkan amatan di Air Terang 10/7/2024 pelaksanaan penyelesaian pekerjaan jembatan Boilan II sedang ditangani oleh penyedia jasa.
Kepada media ini warga setempat berharap pasca pergantian jembatan Boilan II yang rusak 2019 lalu, aktivitas masyarakat menjadi mudah dan lancar.
" Terima kasih Pemprov Sulteng, jembatan di desa Maniala sudah diperbaiki,.ujar Mahmud 10/7/2024
Warga lainya mengatakan tak mempermasalahkan soal keterlambatan pekerjaan, sebab menurutnya setiap proyek kosntruksi tidak semua pekerjaan tanpa kendala maupun hambatan-hambatan yang memang tidak diketahui sebelumnya.
Hendra menjelaskan, jembatan itukan sudah dibangun, tentu kontraktor punya itikad baik untuk menyelesaikan pekerjaan, begitupun dinas teknis terkait. Memang sebelumnya terjadi pergeseran tanah pada oprit jembatan, kami melihat hal tersebut murni faktor alam karena dikerjakan pada musim hujan.
Sebagai warga Buol kami mengapresiasi upaya dan kepedulian pemerintah provinsi dalam hal perbaikan infrastruktur di Kabupaten Buol saat ini.
Begitupun Said, yang mengaku warga desa Maniala berterimah kasih kepada pemerintah provinsi serta dinas terkait atau usahanya melakukan perbaikan jembatan Maniala.
" Terima kasih Pak Gubernur," tuturnya.
Upaya pemerintah ini dilakukan demi mewujudkan visi misi Gubernur Sulteng yang diketahui masuk sebagai daerah penyangga ibukota negara ( IKN ) dengan begitu ketika kegiatan ini tuntas bisa membuka ruang-ruang ekonomi baru di Kabupaten Buol khususnya di Kecamatan Tiloan sebagai wilayah sentra produksi masyarakat
TIM REDAKSI