Buol Info Aktual Terkini. Forum Wartawan Indonesia Buol (FWIB) merupakan Komunitas Pers tertua dan pertama di kabupaten Buol yang dimotori para senior wartawan di daerah itu sejak lahir pada tahun 2003 silam dimasa kepemimpinan Bupati Drs H.Abd.Karim Hanggi dan wakil Bupati Ali Nouk.
Dimomen hari pers nasional (HPN) yang berusia 79 tahun, FWIB Kembali menunjukan eksistensi sebagai wadah bernaungnya para pekerja media di bumi Pogogul dengan melaksanakan berbagai kegiatan edukasi dan mengangkat seni budaya yang hingga kini masih kuat dilestarikan oleh masyarakat dan Raja Buol, pada 9 Februari 2025 nanti.
Ketua Pantia HPN FWIB Buol, Bambang Sugito mengatakan hajatan rutin para insan pers di Kabupaten Buol ini telah berlangsung selama beberapa dekade.
“ momen HPN Tahun ini kita jadikan refleksi eksistensi pers mengawal pembangunan daerah dan terus melestariakan seni budaya yang sudah turun temurun kita berdayakan,” tukas Mas Bambang sapaan akrabnya, (14/12/2024).
Usai rapat teknis panitia.
Menurutnya, FWIB untuk tahun ini bukan sekedar melaksanakan kegiatan seremoni peringatan saja, melainkan memberikan efek ke masyarakat setiap kegiatan yang dilakukan.
“ roh seorang jurnalis itu dilihat dari karyanya, bukan Gerakan tambahannya, intinya apa yang kita lakukan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah lewat kegiatan-kegiatan yang ad,
“ada beberapa kegiatan yang kami rencanakan untuk tahun ini. Tema inti kegiatan local yang ada seperti kegiatan lomba music tradisioanal, kompetisi baju adat, serta konser Amal yang nantinya menjadi suguhan menarik bagi masyarakat di kabupaten Buol,” terang wartawan senior yang juga pemred Metrorealitas ini.
Tak hanya itu, sekretaris panitia Henny Manoppo juga menambahkan, saat ini panitia telah mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan yang direncanakan, seperti edukasi penggunaan medsos di lingkungan sekolah dan masyarakat, serta kunjungan langsung ke beberapa panti asuhan dan keluarga kurang mampu yang rencananya dilakukan pada awal tahun ini juga.
“Pers hadir untuk merasakan apa yang ada dilapangan atau kondisi masyarakat, sebab selain menulis, kewajiban seorang wartawan itu untuk kemanusiaan,” pungkasnya.
“Kedepan peran Pers menjadi vital sebagai kontrol sosial bagi Pemerintahan dan para pemangku kepentingan dinegeri ini. Untuk itu, diharapkan insan pers dapat menjadi pilar dalam mewujudkan Buol Hebat menuju Indonesia Emas,” tambah Hamran Timumun selaku ketua FWIB. (Tim)