Solo,Infoaktualterkini.com.Gedung MT.Sosial Zaenabiyah di jl. Serayu 45, Semanggi - Solo, pagi ini (09.00 WIB), 6 April 2025 terlihat berbeda. Baik suasana maupun penataan ruangannya.
Di halaman depan terpasang kanopi lebar hingga menutup jalanan depan gedung, yang mana biasanya untuk lalu lalang kendaraan yang melintas setiap menitnya,
Kisaran dua puluh meter arah kanan dan kiri gedung dipasang tanda rambu Stop, dilengkapi dua petugas keamanan yang berjaga. Siap arahkan pengendara yang hendak lewati depan gedung Zaenabiyah, untuk dipersilahkan ambil jalan memutar.
Didalam gedung, sekat kaca warna bening yang batasi dengan ruang teras depanpun dibuka lebar lebar, dan lalu ber ratus kursi ditata dengan rapi dalam ruangan maupun diteras depan.
Meja resepsionis pun telah ramai dengan banyak nya tamu yang mulai berdatangan,
Lalu ada apakah dengan keramaian yang terjadi di halaman depan juga didalam gedung MT. Sosial Zaenabiyah- Solo pagi ini ?
Masih dibalut suasana Idul Fitri, Mbah Rono, seorang cikal bakal wilayah Sanggungan, nama kampung dimana gedung Zaenabiyah saat ini berlokasi, tengah punya 'gawe', adakan acara halal bihalal atas nama Keluarga besar "Trah Rono Dimejo", mereka gunakan gedung Zaenabiyah sebagai tempat pertemuan silaturahmi keluarga besarnya.
Di lingkungan Zaenabiyah berlokasi, hampir 90% warga nya masih merupakan keluarga Mbah Rono, mereka beranak pinak turun temurun menempati wilayah ini, tinggal saling berdekatan satu sama lain dalam satu wilayah, terkumpul dalam sebuah RW.
Lalu, apa kaitannya dengan MT.Sosial Zaenabiyah - Solo ?, kenapa mereka gunakan gedung Zaenabiyah sebagai tempat silaturahmi keluarga besar keturunan cikal bakal Mbah Rono Dimejo alm. disuasana Idul Fitri ini ?
Zaenabiyah sebagai sebuah lembaga kegiatan sosial dan dakwah, miliki komitmen lebih kedepankan giat sosial kemasyarakatan. Salah satu misi dari lembaga ini adalah bisa memberi manfaat sebesar besarnya untuk kepentingan masyarakat sekitar khususnya, dan masyarakat luas di Solo Raya pada umumnya.
Zaenabiyah dengan tangan terbuka mempersilahkan warga sekitar yang kurang mampu, tidak hanya keluarga keturunan sang cikal bakal wilayah ini, melainkan siapapun tanpa pembedaan, yang membutuhkan gedung untuk keperluan hajatan pernikahan misalnya, tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Begitupun untuk acara halal bihalal pada pagi hari ini, Bambang Suryo Riadi, salah seorang cicit Mbah Rono selaku ketua panitia acara silahturami keluarga besar ini, menyatakan rasa trimakasihnya yang begitu besar pada pemilik lembaga ini, Abdurahman Som.
"Pak Abdurahman Som ini Sosialnya tinggi sekali", kata Bambang Suryo Riadi membuka percakapan ketika diwawancarai awak media yang meliput acara akbar ini.
"Beliau itu selalu ikut berpartisipasi pada kesulitan warga dan selalu memberikan bantuannya pada semua warga disini", lanjut Bambang SR.
Ketika ditanyakan apa bentuk partisipasi dan bantuan yang telah dirasakan warga disini, Bambang SR pun spontan menjawab, "Ada salah satu Kepala Keluarga disini, masih keluarga saya, pernah ajukan keinginan meminjam gedung ini untuk hajatan nikahkan anaknya, padahal hanya kecil kecilan saja, tapi pasti selalu di gol kan (disetujui red.) sama pak Abdurahman Som, lewat kak Icha itu jembatannya" sambungnya.
"Terus setiap bulannya tiap kepala keluarga mendapatkan pembagian beras, mereka itu (Zaenabiyah red.) punya daftar catatan nama yang layak sebagai penerima beras ini, bukan cuma keluarga saya, tapi seluruh warga RW 12 ini semuanya kebagian, menerima pembagian beras ini",
"Pokoknya warga disini sangat gembira dan berterimakasih dengan kebaikan pak Abdurahman Som yang tidak pernah putus ini" ungkap Bambang SR dengan mimik muka gembira.
Lalu ketika penulis menanyakan apakah warga sekitar tidak pernah merasa terganggu dengan kegiatan lembaga Zaenabiyah, yang terkadang berlangsung sampai larut malam, lantunkan bacaan doa bersama ketika peringati hari hari suci misalnya,
Pak Bambang mewakili semua warga dengan tegas nyatakan sama sekali tidak merasa terganggu, tidak berkeberatan, bahkan merasa senang, warga merasakan setiap jamaah majelis yang datang selalu mau menyapa kami, membaur bersama warga disini" jelas Bambang SR.
Pertanyaan terakhir penulis, apakah pak Bambang, atau warga disini pernah bertemu langsung dengan pemilik lembaga ini, yang mereka rasakan telah banyak membantu ringankan sebagian beban keseharian mereka, merasa terayomi dengan kedermawanan beliau ?
Bambang SR sembari tertawa kecil menjawab bahwa mereka apalagi saya sama sekali belum pernah bertemu, bertatap muka langsung dengan beliau. "Kita seringnya bertemu dan menyampaikan apapun ke kak Icha itu" imbuh Bambang SR.
Sebelum menutup percakapan Bambang SR berulang sampaikan rasa gembira dan trimakasih warga pada lembaga ini. Mereka benar benar rasakan manfaat bantuan yang diberikan oleh lembaga Zaenabiyah- Solo ini.
Bayangkan saja, warga yang mengaku belum pernah bertemu langsung dengan sosok atau figur yang telah banyak memberikan bantuan nyata itu seolah telah mengenalinya begitu dekat dengan uluran tangan yang telah diberikan. Tanpa bertatapan apalagi bersentuhan langsung.
Apakah ini pertanda sebuah ketulusan, sebuah keikhlasan total atas nama ibadah pada sang Pencipta ? Hingga mengalir doa doa kebaikan dari mulut mulut yang merasai manfaat dari uluran tangan seorang Abdurahman Som.
Alhamdulillah, setidaknya dari peristiwa hari ini, silaturahmi halal bihalal cikal bakal wilayah Sanggungan Semanggi Solo ini, sebuah misi indah dari lembaga Zaenabiyah telah terealisasi, bisa memberi kemanfaatan bagi masyarakat atas visi misi Zaenabiyah yang memang diorientasikan semata mata atas nama Ibadah pada sang pemberi kehidupan.
Semoga tulisan ini bisa jadi inspirasi bagi pembaca yang ada dibelahan bumi manapun juga, saling berlomba lakukan kebaikan demi kebaikan untuk kepentingan sesama..
Bukankah seorang manusia akan menerima martabat juga pahala ketika bisa membantu manusia lainnya, entah dengan harta nya, ilmunya, pemikiran dan pengetahuannya, bahkan dengan tenaga nya sekalipun..
(Athia).