![]() |
Jalan Karajalembah Mulus dan Mantap, Akses Palu-Sigi Lancar, BPJN Sulteng Jawab Keluhan Masyarakat |
Jalan Karajalembah Mulus dan Mantap, Akses Palu-Sigi Lancar, BPJN Sulteng Jawab Keluhan Masyarakat
PALU - Jalan yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah yang dulunya banyak dikeluhkan masyarakat karena kerusakan badan jalan dampak dari bencana Sulteng 2018, kini mendapat perhatian serius pemerintah melakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah (BPJN) Sulteng.
Jalan Karajalembah terbilang cukup strategis karena menghubungkan beberapa kawasan potensial di Kota Palu dan Kabupaten Sigi dalam pengembangan ekonomi masyarakat sekitarnya.
Setelah mendapat usulan perbaikan dari pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, ruas jalan tersebut pada 2024-2025 sedang dalam tahap penanganan kemantapan badan jalan beserta fasilitas pendukung lainnya seperti drainase.
![]() |
Infrastruktur Pasca Bencana di Kota Palu dan Sigi beri dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat |
Bedasarkan pantauan media ini, akses jalan utama sudah dilakukan pemantapan dengan pengaspalan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, sehingga warga yang hendak mudik mendapatkan kenyamanan saat melintas, kini ruas jalan dimaksud sudah beraspal mulus sehingga nyaman dilalui kendaraan.
Tuntasnya pengaspalan jalan diruas Karajalembah Palu-Sigi mendapat atensi luar biasa dari masyarakat setempat, pasalnya jalan yang dulu rusak saat ini sudah bagus dilalui kendaraan, seperti yang disampaikan warga yang berdomisili di BTN Karajalembah Palu.
" Alhamdulillah pak saat ini tidak ada lagi lubang-lubang jalan, dari ujung jalan Dewi Sartika sampai di Tugu sudah beraspal mulus " Jelas Umar
Demikian juga disampaikan Zulfikar, sebagai warga kami sangat mengapresiasi pemerintah baik provinsi, kita, kabupaten maupun pusat.
" Infrastruktur ini merupakan bentuk peduli pemerintah kepada masyarakat"terangnya.
Sementara Joko warga Petobo menyebutkan, perbaikan ini sangat penting mengigat ruas jalan tersebut sangat vital karena menghubungkan banyak wilayah produksi masyarakat baik dari Kabupaten Sigi maupun Kota Palu.
" Kedepan muda-mudahan BPJN Sulteng terus memberi dukungannya agar infrastruktur kita semakin bagus " harapnya.
Sebagai mana diketahui, kegiatan ini merupakan paket konstruksi pasca bencana demi memperbaiki fasilitas publik agar ekonomi kembali terdorong.
Melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah, paket rekonstruksi pasca bencana hampir selesai, sehingga berperan penting pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Proyek dengan nama Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL) A1, yang mencakup perbaikan 15 ruas jalan utama di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Proyek tersebut dibiayai melalui skema kerjasama Japan International Cooperation Agency atau (JICA) untuk memaksimalkan kembali fungsi layanan jalan pada ruas-ruas prioritas sebagai jalur penghubung dalam kegiatan ekonomi lokal khususnya di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Dari 15 ruas yang telah dikerjakan, salah satunya berada di jalan Karajalembah Kabupaten Sigi, ruas jalan ini berbatasan langsung dengan Kota Palu dan menjadikanya sebagai jalur penghubung logistik ke berbagai wilayah.
Keberadaan jalan Karajalembah Palu begitu strategis sebagai penyangga logistik, sehingga penting dilakukannya perbaikan agar memberikan manfaat besar tumbuh dan berkembangnya sektor-sektor ekonomi baru di wilayah tersebut.
Kepada media ini, Kepala BPJN Sulteng Dadi Muradi. ST. MT mengatakan, BPJN Sulteng terus berkomitmen mempercepat pelaksanaan pekerjaan untuk mendorong agar distribusi logistik dapat kembali normal yang berdampak positif hidupnya pusat-pusat kegiatan produksi masyarakat yang sempat terputus akibat bencana beberapa tahun lalu.
Diakui memang saat ini akses menuju dan keluar kota menjadi lancar dan pusat kegiatan masyarakat kembali hidup sehingga menunjukan perkembangan luar biasa.
Infrastruktur jalan dan jembatan berkorelasi dengan jarak tempuh serta kos tranportasi yang menentukan kemajuan perekonomian.
REDAKSI